Cintaku Untukmu Tak Sebatas Hari Ibu

Di Indonesia tanggal 22 Desember merupakan hari membahagiakan bagi seorang Ibu. Karena apa? Dihari itu mereka memperingati “Hari Ibu Nasional”. Ada yang mengungkapkan dengan rangkaian bunga-bunga harum mewangi, cake special, atau juga ada yang mengganti tugas ibunya dirumah seharian untuk menghargai tenaga ibu yang tak kenal lelah.

Namun, tak sedikit pula dari mereka yang protes. Mengapa harus ada hari ibu dan hari ayah? Buat mereka setiap hari adalah hari ibu maupun ayah. Bukankan mencintai ibu dan ayah bukan sebatas di hari tertentu saja?

Nah, memang kasih sayang terhadap ibu jangan karena ada peringatan hari ibu saja. Cintailah ibu disetiap hari dan di segala kondisi. Tapi terkadang untuk mengucapkan betapa kita sayang, cinta, serta rindu kepada ibu belum tentu punya keberanian disetiap saat kan (ngaku!). Kadang kita hanya menunjukkannya melalui perilaku dan pengabdian sebagai seorang anak.  Itu saja sebenarnya belum sempurna, ibu juga ingin mendengar dari anak-anak nya bagaimana perasaan mereka terhadap ibu yang selalu ada untuk mereka.

Dengan adanya “Hari Ibu Nasional” ini kita bisa dengan bebas mengungkapkan isi hati terhadap mereka yang telah sudi meminjamkan rahimnya sebagai jalan masuk kedunia. Ayo tunggu apalagi do you’re best for you're great mom (^_^)9…….. 

Note: Mama kiki cinta mama, terima kasih untuk kehidupan ini.

Dimanakah Sebenarnya Syurga Berada?

Saya sejak kecil sudah diberi ilmu agama islam dengan sangat baik, saya mengaji di sebuah Masjid Raya di kota Lhokseumawe (Masjid Raya Baiturrahman), dirumah selepas shalat maghrib saya juga diajarkan mengaji yang baik dan benar oleh papa. Selanjutnya saya sekolah di SMP Swasta Ikal Medan, disana saya juga mengikuti kelas tambahan fiqih dan tajwid. Dari semua yang saya jalani semasa saya memperkaya pengetahuan saya sebagai seorang muslim, yang saya dapat bahwa sebagai seorang anak kita juga punya kewajiban, bukan hanya menuntut hak sebagai seorang anak.

Saya di lahirkan dalam iman islam, sejauh yang saya ketahui latar belakang keluarga saya tidak ada riwayat non muslim. Nah, disini sebenarnya yang saya ingin kaji bukan masalah iman dan keyakinan tentang muslim ataupun non muslim. Tapi, saya pertanyakan dimanakah sebenarnya syurga berada. Atau mungkin lebih tepatnya dimana harusnya syurga itu berada.

Kewajiban seorang anak adalah berbakti kepada orang tua yang telah berjuang dan meregang nyawa ketika melahirkan kita. Bukan sampai disitu tapi juga hingga dewasa kita dicurahkan segala cinta, tenaga, serta materi yang kita butuhkan. Disini point pentingnya, sering sekali bahkan selalu kita diingatkan akan letak syurga yang tuhan janjikan ditelapak kaki seorang ibu. Ini merupakan alasan terbesar mengapa seorang ibu adalah wanita paling dan harus dimuliakan di dunia ini. Apakah semua ibu memiliki syurga untuk anak-anaknya, bahkan mereka yang dengan hinanya menjual bahkan membuang anak yang 9 bulan dikandungannya? Apakah hanya ibu kandung yang punya syurga untuk anak nya? Bagaimana dengan ibu angkat yang punya kasih sayang melebihi ibu kandung?

me and my mama

Ibu ini dunia ku, dunia yang tuhan cipta melalui rahimmu
Ibu aku disini untuk mengabdi, merebut pintu suci yang tuhan janjikan di telapak kakimu
Ibu aku hina ketika air mata kau jatuhkan diantara kenakalanku
Ibu mengapa tak ada sumpah serapah diantara ketidakpatuhanku
Ibu  pernahkah kau menyesal memiliku? 
Ibu dimanakah syurgamu, jika kau adalah syurgaku?

Pertanyaan yang saya masih cari jawabannya.

Selanjutnya, diusia saya yang hampir 22 tahun ini saya punya pertanyaan diatas pertanyaan. Lalu jika syurga terletak di telapak kaki ibu, kenapa setelah seorang wanita menikah syurganya berpindah di tangan suami? Apakah syuga perempuan ada dua jalan? Dimana syurga ibuku, di kaki nenekku, ataukah di tangan ayahku? Dan ketika seorang wanita berpisah dari suaminya (bercerai ataupun meninggal dunia) dimana dia harus temukan jalan syurganya?

Saya akhirnya punya kesimpulan untuk diri saya sendiri. Bahwa dia (manusia) seorang anakk maupun istri tetaplah berjalan sesuai yang dikodratNya. Dimana seorang anak sudah berkewajiban berbakti kepada orangtuanya bahkan jika mereka bukan orang tua kandung. Selanjutnya dimana sebagai seorang istri bersikap dan menempatkan dirinya sesuai perintah tuhannya sebagai seorang istri yang seharusnya. Bagaimanapun ketika seorang wanita telah menikah, maka derajat suami sudah diatas ibunya. Syurga ada pada tempat yang sebaik-baiknya manusia dimata Tuhan.

Selingan:  Tulisan ini hanya sebuah kajian bagi saya sendiri, yang saya harap dapat memperbaiki diri hari ini maupun kedepannya. Saya sangat berharap masukan serta kritikannya untuk lebih memperbaiki diri (^_^)

Istirahatlah Syarifahku

me and alm. Syarifah

Mengenangmu terasa sakit yang hebat di setiap aliran darah dan nadiku…

Ku merasakan hadirmu namun aku tak mampu bawa mataku melihatmu

Aku gagal menyentuh tanganmu…

Aku gagal menangkap senyummu

Dimana kucari, hanya tersisa di hati, hanya tersimpan di memory

Tiga tahun waktu yang kurang bagiku bersama semua canda tawamu

Selamat jalan kekeabadian, aku akan meminta 

Merendah di hadapan Nya agar syurga rumah barumu…..

Biar aku yang menanggung sakit kau tinggalkan selamanya,  

Asal aku yakin kau bidadari di alam tanpa dusta sana …

                  Yang akan selalu ku rindukan~

“Syarifah Chairani” (28 Juni 1992 - 25 September 2013)

Rusukmu di Diriku?!

Benarkah aku tercipta dr rusukmu?!

Aku mulai dan terus meragu....
Hal hal penting dihidupku tak membuatmu ikut merasakannya.

Hal yg menyakitkanku pun tak membuatmu ingin tahu rasanya...

Salah kah aku meraba dimana aku berasal

Tidak berkurangkah bagian tubuhmu dr kehidupanku

Jika aku bertanya apa aku mengeluh

Aku ingin ini rusukmu....

(5/9/13) Heartwarming

Aku merasa hebat karena berhasil menemukan hatiku terikat padamu
Merasa hebat karena mereka banyak membencimu namunku mengagumi mu
Aku berhasil menemukan mu sebagai seorang pria dewasa....
Aku takluk dan menyerah membohongi mereka ....
Aku lemah menutupi mataku yg berbinar cinta utkmu ...

Siapa yg Salah?

Aku menulis ini karna hatiku terasa begitu sakit
Permintaan itu yg buat aku semakin terluka
Memang ku ingin hanya buatmu bahagia
Namun, sakit ketika membuatmu bahagia aku tetap bukan apa apa
Tuhan yg Maha Adil
Sudahkah ini adil ya Tuhan

One Day Will Come

Suatu hari kelak....

Jadikan langkah kita tasbih tanpa ujung nya.
Jadikan senyuman do'a tanpa ada putusnya
Karena para malaikat Allah turut berdo'a atas insan yang di persatukan cinta
Para bidadari menari menebarkan gemerlapan bahagia
Kita akan berkata dalam sejuta kebisuan pandangan
Semua dalam berkah Tuhan :)

Liburan Ditengah Study Lapangan Sarjana S1

Assalammu'alaikum

Jalan Goalpara Desa Cisarua, Sukabumi, Jawa barat

Menempuh perjalanan yang luar biasa jauh sekitar 9 km dari perkotaan Sukabumi
Untuk sampai ke Pabrik teh Tertua di Jawa Barat ini. Jalan yang rusak parah dan 

berlubang sebanding dengan pemandangan yang akan kita dapat di komplek Pabrik tersebut .

Pabrik teh goalpara PTPN VIII peninggalan Belanda ini masih beroperasi 24 jam.

Pabrik teh Goalpara PTPN VIII

Staff dan karyawan pabrik semua tinggal di dalam komplek ini. Temasuk saya

yang sedang menjalani Praktek lapang disini,

Komplek Perumahan Pabrik Goalpara, Sukabumi

Kebun Teh Afdeling 2

  

  Di perkebunan teh Goalpara PTPN VIII BUMN terdapat 5 afdeling dan 1 afdeling adalah kebun kina yaitu

afdeling Bunga Melur II. Kebun Goalpara jaraknya lumayan jauh-jauh dari pabriknya sendiri.

para pekerja biasanya dengan kendaraan truk untuk mengangkut pucuk daun teh ke Pabrik

untuk pengolahan selanjutnya dan di Pabrik teh Goalpara ini sama sekali tidak menggunakan bahan tambahan dalam pengolahannya.

 

Ini rumah kost yang biasanya tempat tinggal anak PKL yang praktek di pabrik dan kebun teh Goalpara

Rumah pak Jibe dan keluarga sangat nyaman dan welcome (:

Saya sangat bersyukur di berikan kesempatan untuk Praktek lapang di PTPN VIII kebun Goalpara dan pabrik teh hitam ortodoks ini. Dari hari pertama saya tiba hingga sekarang 7 hari saya disini. Banyak sekali keindahan yang terpapar di sekitar komplek Goalpara ini, so let you come with me (: (:

Wassalam

~

R.A. Chera Ayarizki

Mahasiswi Teknik Pertanian Unsyiah

Banda aceh

Go Go Ahead

aku menggigil, sepi, aku kedingan, sendiri, aku terjatuh, gelap
aku sendiri, ditertawakan, aku menyerah, direndahkan
aku bersama denyut nadi bersama butiran airmata, aku bersama aliran darah mencari jejakmu
aku janji, aku takkan goyah, walaupun hati meringkih hati terseok merangkak 
aku dan hatiku ingin kau bahagia, bahagialah ...
bahagialah bukan untukku, bukan untuk bundamu
bahagialah untuk hatimu, hidupmu, dan masa depanmu
karna aku ada dibayanganmu yg akan jatuh jika kau jatuh
aku terbahak jika kau tertawa lepas
aku tersenyum 3 kali 4 kali saat kau tersenyum sekali

akulah orang pertama yang ingin kau bahagia.....
dan aku org yang akan berteriak "tidak" untuk kesakitanmu


-don't copyright without my permission_

Bacalah Ketika Kau Mencariku

Bahagia memang bukan hanya tentang tertawa berbunga bunga.
Terkadang hanya dengan ku tau kau tersenyum karena aku, kau tertawa ketika aku merayu.  
Aku terluka karena terlukis senyum sedih di sana, di sudut mata merahmu.  
Aku tersenyum hanya karna segaris senyummu.
Sekarang aku tak mampu mengukur rasa bahagiamu, apalg kesakitamu.  
Aku titip bahagiamu kepada-Nya.

Namun, jika aku masih dikasih waktu utk alasan kebahagiaanmu suatu hari kelak  
Aku bersedia sayang, kapanpun 

_M_

My Lyric (: (07/01/13)

Dunia ku punya cerita
Yang akan ku baca setelah dia
Kisah aku dan dia belum bisa menjadi kita.
Yang saling merasa, saling mencinta
Kisah masa lalu membuat batas diantara kita.

Cukup ku bahagia
Hanya karna berbagi rasa yang sama
Aku butuh dia ada
Dia butuh aku setia
Hubungan tak perlu ada

Kami bersama
Hanya karna rasa sederhana
Belajar bersatu diatas ragu
Buat kisah kasih bersama pilu
Sebenarnya kami tak benar bersatu
Karna ada batas itu

Recommended

Novel karangan Fanny Hartarti ini aku rekomendasiin banget bagi pecinta novel metropop. Novel yang diterbitin tahun 2008 ini sepanjang cerita dimanjakan dengan gambaran kota belgia, kita juga ikut merasakan setiap musim yang ada disana. And the point is the story perfectly touching. tidak semua yang kita cintai bisa kita miliki. tidak semua yang kita anggap hal kecil selamanya akan menjadi hal yang kecil. Semua adalah proses kehidupan yang jangan pernah kita lupa bahwa Tuhan lah sutradaranya (:

Begitu besar inginku buatmu bahagia
namun sesadar ku bertemu kamu sesadar aku tau tak mampu ku bahagiakanmu
carilah dia yang akan kau kenang senyummya
carilah surga bahagia dihatimu jangan pernah lepaskan tangan surganya

pernah terucap dulu, bahwa tak mampu ku liat amarahmu
aku benci, aku benci karna tak bisa buang jauh kepedihan dari mata yang setiap pagi kurindukan

_M_

Aku Sabar, Menanti Kita

Jodoh mungkin masih jauh dijalan kita....
Usaha terlalu kuat diawal hingga melemah 
karna lelah mencari kesempurnaan.

Bukan hanya rupa dan senang yg aku damba.
Tapi hati yg setulus senyum padaku.
Hati yg lemah mengerti amarahku, 
Hati yg akan kita rajut hati hati.
Jangan sampai dalam sekali terlukai.
Namun, karna jalan yg panjang waktu yg terlalu 
tak sabar menyatukan kita.
Aku dan kau harus bersabar menyaksikan takdir yg ingin akhir sperti apa.
Tapi aku, Sungguh aku sabar menanti kita dan takdir
Merajutnya menjadi kehangatan cinta.....

Musim Dihati

Aku menangis saat tak bisa ku sentuh rintik hujan
Aku masih menangis saat musim tak kunjung berair
Namun aku tetap menangis walau aku sudah kuyup dilanda hujan
Mungkin aku menangis karna tak ku rasakan lagi 
hadirmu yang bagai musim semi.
Musim yg berlalu dan memberi tanda sepanjang tahun
Namun tak sedikitpun ku rasa tanda hangat nya hadirmu lagi.

Rasa dan Perasaan

Hal yang akan buat kita ingat karna rasa.
Segala terasa tentang kita, semua perhatian dikira punya kita.
Rasa takut kita sebut sesaat pasti sirna. 
Namun, rasa takut semudah detik datang membuat kita jatuh.
Rasa yg akan kita sebut cinta sekuat tekat mampuu menguatkan.
Sebaliknya jika sakit cinta selemah airmata bisa menjatuh hingga tersungkur hina.
Hasrat selalu berhasil menciptakan lupa, melupakan logika.

Selingan

Suatu ketika di tengah ribuan hayalan, di segala tumpukan impian 

Aku bermimpi menjadi seorang penulis,

Aku ingin hidupku, mimpiku, isi hatiku di tuang dalam sebuah tulisan

Aku ingin ketika aku tidur dan bermimpi (lagi) aku bisa menulis dalam segaris bayangan.

Aku ingin ketika aku terbangun aku langsung menggenggam pena dan melukis kata 

menjadi cerita di hari itu.