April 26, 2014

Lapangan Blang Padang Wisata 3in1 di Banda Aceh



 
Pintu masuk lapangan Blang Padang (dok. pribadi)
Lapangan Blang Padang, Banda Aceh merupakan tempat yang digemari masyarakat Banda Aceh mulai dari pagi hingga malam hari. Memang ada apa saja disana? Mari kita jalan-jalan menyusuri lapangan multifungsi ini. 

Pertama, Blang padang di pagi, sore, dan malam hari

Hari Minggu pagi merupakan hari keluarga setelah beraktivitas selama seminggu. Sepertinya waktu yang tepat untuk bisa berolahraga bersama keluarga di Lapangan Blang Padang  yang terletak tepat di pusat kota Banda Aceh tersebut. Di lapangan ini bukan hanya bisa lari pagi namun adapula yang bermain sepak bola, senam pagi, sepeda santai, dan olahraga lainnya.


Jika di Blang Padang kegiatan olahraga pagi hanya ada pada hari Minggu, tidak dengan sore harinya. Disini mereka yang ingin lari, sepakbola atau yang lainnya bisa datang setiap sore hari, setelah penat dengan segala aktivitas rutin di kantor, kampus ataupun di sekolah. Dijamin seger lagi deh, apalagi pemandangan yang tersaji sangat menarik lho temen-temen.


Nah, Malam harinya di lapangan ini sering sekali di selenggarakan berbagai kegiatan dan hiburan malam. Misalnya, Banda Aceh Expo 2013, Konser Live Music artis-artis dari ibu kota hingga kegiatan seni tradisional Aceh, dan masih sangat banyak yang lainnya. 

Hanya itu yang bisa kita lakukan di lapangan Blang Padang ini? Nanti dulu, mari ikuti lagi acara jalan-jalan saya ini.

Kedua, Mari Berburu Kuliner Tradisional

Sudah selesai keliling lapangan Blang Padang-nya? Sudah berapa putaran teman-teman? Keringatnya udah bercucuran gitu, hehehe.....

Siap berolahraga dan sudah membuang racun-racun yang bersarang ditubuh, sekarang saatnya kita wisata kuliner. Di lapangan ini juga terdapat banyak kuliner tradisional yang bisa kita cicipi, bukan hanya kuliner tradisional yang ada di Banda Aceh saja lho. 

Mulai dari mie Aceh, rujak, ada juga bubur ayam Bandung, Nasi goreng Jakarta, Ketoprak Jakarta, siomay Bandung, tahu gejrot dan jika anda ingin minuman yang segar-segar ada juga disini seperti sup buah sugar yang sekarang paling diminati anak muda Banda Aceh, lup-lup bubble yaitu chatime ala Banda Aceh, air kelapa muda dan lainnya. 


Olahraga udah, santai sore sambil menikmati segala macam kuliner tradisional juga udah. Masa kita harus pulang sekarang, masih betah kok jalan-jalan di lapangan sejuta umat ini. Gimana kalau kita cari tahu nilai sejarah yang ada disini. Let’s Go!

Terakhir, Terselip Nilai Sejarah
Replika pesawat seulawah R-001

Replika Pesawat RI-001 (dok. pribadi)
Jika anda yang pernah berkunjung ke Blang padang, maka akan ada satu buah replika pesawat yang membuat mata kita penasaran. Ingin tahu seperti apa sejarah pesawat Dakota DC-3 Tipe RI-001 tersebut?


Pesawat RI-001 ini merupakan kotribusi rakyat aceh kepada negaranya Indonesia, yang menurut sejarah Indonesia pada masa itu belum punya transportasi udara sendiri. Pesawat yang dibeli pada tahun 1948 itu dibeli dengan dana dari sumbang penuh rakyat Aceh berupa 20 kg emas.

Pesawat tersebut dibeli dari seorang penerbang Amerika Mr. JH Maupin di Hongkong. Sebelumnya pesawat ini diberi nomor registrasi VR-HEC, setelah resmi dibeli Indonesia maka nomor registrasi diganti menjadi RI-001 dan oleh Presiden Ir. Soekarno diberi nama “seulawah” yang bermakna gunung emas (Baca selengkapnya disini). 


Dengan adanya replika dari pesawat RI-001 yang terdapat tiga buah, salah satunya di Lapangan Blang Padang ini. Maka bangsa Indonesia terutama rakyat Aceh akan mengenang jasa besar masyarakat Daerah Istimewa Aceh saat itu. Dan ini merupakan sejarah besar lahirnya pembangunan Indonesia.


Dan setelah flashback sejarahnya, kita ambil gambar dulu di dekat replika pesawat seulawah ini biar di bilang eksis temen-temen. Oh iya, satu sejarah lagi yang akan kita telusuri disini. Penasaran? Yuk jalan lagi.


Monumen “Thank’s to The World
Monumen Thank's to The World (dok. pribadi)
Satu lagi sejarah yang yang diabadikan di lapangan yang dulunya hanya digunakan bila ada upacara-upacara bendera oleh Pemerintah Aceh dan sekarang berubah menjadi alun-alun kota Banda Aceh ini, yaitu “Monumen Thank’s to The Worldyaitu monumen yang menandakan bahwa Pemerintah Aceh dalam hal ini ingin sekali warga Aceh tetap bahkan selalu ingat akan peristiwa Maha dasyat gempa dan tsunami serta rasa terima kasih kepada Negara-negara yang sudah berkontribusi banyak untuk pembangunan di Aceh pasca Tsunami Aceh 2004 yang silam. Bentuknya seperti gambaran gelombang Tsunami ataupun ombak yang sangat besar. Monumen ini juga akan menjadi bukti sejarah sepanjang masa agar penerus dimasa depan ikut dan turut mengenangnya sebagai sejarah besar.


Jadi tidak salahkan kalau saya sebut “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” jika kita berada di Lapangan Blang Padang kebanggaan masyarakat Banda Aceh ini. Tunggu apalagi ayo #VisitBandaAceh 2014. Dan selamat ulang tahun untuk kota Banda Aceh yang ke 809 tahun.




14 komentar:

  1. mantap tulisannya. sukses yak
    mampir juga kemari http://mhdharis.wordpress.com/2014/04/27/banda-aceh-punya-situs-objek-wisata-tsunami-yang-wajib-dikunjungi/

    BalasHapus
  2. Rekomendasi tujuan wisata sederhana namun bermutu :)

    BalasHapus
  3. bisalah jd juara. sukses yak

    BalasHapus
  4. Blangpadang itu paling pas lah, kalo untuk olahraga. Smoga smua fasilitasnya bisa selalu dijaga dengan baik. Nanti sesekali jangan lupa jalan2 juga ke Zulhidayat-ay.tumblr.com yes. Kali aja ada tertarik :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih rakan. tertarik ga ya *mikir keras* hehe

      Hapus
  5. the most recommended place in :) blang padang tempatnya strategis bnget...nice sharing chera :D

    BalasHapus
  6. terima kasih rakan, siap berkunjung :)

    BalasHapus
  7. Terima kasih Rakan, siap berkunjung :)

    BalasHapus